Mengenali karakter anak sangat lah penting bagi orang tua atau orang dewasa untuk mengarahkan dan membimbing dengan tepat dan sesuai potensi maupun kebutuhan si kecil
Setiap anak pastinya memiliki karakter dan kepribadian yang berbeda beda, disinilah tugas dan peran bunda maupun ayah sebagai orang tua untuk memahami maupun mengarahkan bakat serta potensi si buah hati.
Berikut ini merupakan cara untuk mengenali karakter anak yang bisa Bunda terapkan.
1. Mengamati perilaku si buah hati
Cara mudah untuk mengenali karakter anak yaitu mengamati perilaku anak di kehidupan sehari-harinya. Perhatikan bagaimana si buah hati merespon di situasi tertentu, bagaimana mereka berinteraksi dengan orang lain, apa yang mereka sukai maupun yang mereka tidak sukai serta apa yang ingin mereka capai. Dengan berkomunikasi yang tepat maka akan mudah untuk lebih memahami karakter anak serta memahami apa yang membuat mereka sedih, senang ataupun marah. Dengan ini bunda dapat memahami apakah si anak introvert maupun ekstrover.
2. Berkomunikasi dengan si buah hati
Luangkan waktu dengan si buah hati karena bagaimanapun juga kadang anak ingin dengar dan berinteraksi dengan orang tuanya, Coba berkomunikasi dengan membicarakan apa keseruan hari ini, apakah dia sedang sedih dan tanyakan untuk kedepannya nya pencapaian apa yang ingin di capai. Tentunya dengan bahasa yang sesuai dengan umur si anak dan gunakan bahasa yang mudah di mengerti. Agar suasana lebih mendukung bunda bisa memberikan cemilan sehat entah itu buah atau makanan kesukaan si anak untuk mencairkan suasana.

3. Beri pertanyaan terbuka
Hindari pertanyaan yang menjawab secara singkat ya atau tidak m, beri pertanyaan yang bisa mengasah kemampuan berbicaranya yang berisi pemikiran dan perasaan si kecil, dan usahakan jangan menyela ketika anak sedang berbicara.
4. Melibatkan anak dalam berbagai kegiatan positif
Dengan melibatkan si anak dalam berbagai kegiatan positif sangatlah bermanfaa, selain dapat mengasah kemampuan sosialnya mereka juga dapat menuangkan perasaan dan pemikiran, sehingga bunda dapat mengamati perilaku anak
5. Melihat karakter keluarga
Melihat karakter anak bisa melihat karakter keluarga karena keluarga adalah lingkungan terdekat pada anak, dan mereka cenderung mencontoh perilaku orang terdekatnya.
6. Menyadari karakter setiap anak itu unik
Bunda pasti setuju jika karakter setiap anak itu berbeda, sehingga jangan pernah membandingkan bandingkan anak dengan anak lain walaupun niat bunda itu baik. Bagaimana rasanya di bandingkan itu tidak mengenakan dan dapat menyebabkan keretakan hubungan anda bunda dengan si buah hati. Perhatikan juga apa yang membuat mereka bersinar dan membuat mereka tertantang. Dengan memahami hal ini maka membantu mereka membangun kepercayaan diri dan mengatasi hambatan.
Contoh karakter anak
Berikut merupakan contoh karakter yang dimiliki si buah hati:
- Kemandirian : Coba amati apakah anak termasuk mandiri atau tidak dengan cara apakah mereka mampu menyelesaikan hambatan dengan usahanya sendiri
- Kreativitas: Apakah anak anda suka berimajinasi dan bermain menurut imajinasi nya? Jika ya makan anak bunda termasuk anak yang kreatif
- Empati : Apakah anak bunda peduli dengan perasaan orang lain?
- Kepercayaan diri : Anak anda apakah percaya dengan kemampuan mereka sendiri?
- Ketekunan : Apakah anak anda mampu bangkit dari kegalan dan berusaha terus menerus?
- Jiwa kepemimpinan : Apakah Mereka cenderung memimpin, pengikut atau individu yang independen? Dan amati mereka ketika melakukan pekerjaan tim.
Anak-anak seperti spons, mudah menyerap apa yang ada di sekitarnya. Maka, penting untuk membiasakan mereka dengan hal-hal baik agar tertanam dalam diri dan membentuk karakter mereka kelak.
Tips untuk membangun karakter anak
- Tunjukkan, jangan hanya katakan: Anak adalah peniru ulung. Mereka lebih mudah menyerap nilai-nilai baik melalui tindakan nyata yang mereka lihat daripada sekadar nasihat. Jadi, jika ingin menanamkan kejujuran, tunjukkan sikap jujur dalam keseharian.
- Apresiasi sekecil apapun usaha mereka: Pujian dan dorongan ibarat penyiraman bagi benih-benih karakter baik dalam diri anak. Hargai setiap kali mereka menunjukkan perilaku positif, sekecil apapun itu. Ini akan memotivasi mereka untuk terus mengulanginya.
- Berikan panduan, bukan pengekangan: Aturan dan batasan yang jelas membantu anak memahami mana yang boleh dan tidak boleh dilakukan, sehingga mereka merasa aman dan terarah. Pastikan aturan tersebut disampaikan dengan penjelasan yang mudah dipahami, bukan dengan paksaan.
- Latih kemandirian sejak dini: Libatkan anak dalam tugas-tugas sederhana sesuai usia mereka, misalnya merapikan mainan atau membantu menyiram tanaman. Ini menumbuhkan rasa tanggung jawab dan kepercayaan diri.
- Bekali mereka dengan keterampilan menyelesaikan masalah: Ajarkan anak untuk mengidentifikasi masalah, mencari solusi, dan mengambil keputusan. Dampingi mereka dalam proses ini, biarkan mereka belajar dari kesalahan, dan berikan dukungan agar mereka tidak mudah menyerah.
Intinya, pembentukan karakter adalah proses berkelanjutan yang membutuhkan kesabaran, konsistensi, dan pendekatan yang positif.
Artikel sangat menarik
Terimakasih banyak