Mengenal Love Bombing, 4 Bentuk Manipulasi yang Berbahaya

By Dikri Nalendra - Author and blogging
6 Min Read

Memiliki pasangan yang romantis tentu membawa kebahagiaan, dengan perhatian dan kasih sayang yang tiada henti, membuat kamu merasa dihargai. Namun, berhati-hatilah jika pasangan sering menunjukkan sikap romantis yang berlebihan, karena itu bisa menjadi tanda love bombing.

Love bombing adalah tindakan di mana pasangan memberikan perhatian, pujian, dan kasih sayang secara berlebihan untuk tujuan memanipulasi hubungan, mirip gaslighting mampu memanipulasi persepsi.

Mari kenali lebih dalam tentang perilaku ini agar kamu bisa menghindari terjebak dalam hubungan seperti itu!

Mengenal Love Bombing?

Love bombing adalah bentuk pelecehan psikologis dan emosional yang dilakukan dengan cara memberikan perhatian dan kasih sayang yang berlebihan untuk memanipulasi seseorang agar menjalin hubungan. Tindakannya bisa bervariasi pada tiap individu, tetapi umumnya melibatkan:

- Advertisement -
  • Pujian yang berlebihan.
  • Ekspresi perasaan yang terlalu intens.
  • Pemberian hadiah yang tidak dibutuhkan atau diinginkan.
  • Pembicaraan tentang masa depan bersama yang terlalu cepat.

Love bombing dapat terjadi baik secara sengaja maupun tidak sengaja, dan meskipun biasanya dilakukan oleh pasangan romantis, anggota keluarga dan teman pun bisa melakukannya. Tindakan ini sering kali dipicu oleh rasa tidak aman, ketidakpercayaan, dan ketergantungan pada orang lain.

Ilustrasi menghubungi pasangan terus menerus | www.idntimes.com
Ilustrasi menghubungi pasangan terus menerus | www.idntimes.com

Orang yang berisiko tinggi menjadi pelaku biasanya memiliki gaya keterikatan cemas atau tidak aman, atau gangguan kepribadian narsistik (NPD). Jika kamu menolak perhatian atau hadiah dari seseorang yang melakukan love bombing, mereka mungkin akan merespons dengan kemarahan atau ancaman. Hal ini terjadi karena mereka mencari jaminan terus-menerus akan cinta dan nilai diri mereka, yang berakar pada rasa tidak aman yang mereka alami.

Kenali Ciri-Ciri Love Bombing

Berikut ini beberapa indikasi bahwa kamu sedang berada dalam hubungan dengan seseorang yang melakukan:

1. Memberikan berbagai jenis hadiah

Menerima hadiah dari pasangan tentu menyenangkan. Namun, jika pasangan memberikan hadiah secara terus-menerus atau berlebihan, berhati-hatilah karena itu bisa menjadi tanda love bombing.

Ilustrasi pemberian hadiah love bombing | lifestyle.kompas.com
Ilustrasi pemberian hadiah love bombing | lifestyle.kompas.com

Misalnya, dia memberi karangan bunga, tas setiap hari, atau bahkan tiket liburan.

- Advertisement -

Biasanya, pasangan ini tidak menerima penolakan, sehingga kamu merasa harus terus menerima hadiah-hadiah tersebut.

Tujuan dari tindakan ini adalah untuk memanipulasi agar kamu merasa berutang, sehingga pasangan dapat lebih mudah mengendalikan dan mengontrol aktivitasmu.

Perilaku ini juga sering kali muncul sebagai bentuk narsistik seseorang yang ingin menarik perhatian orang lain.

- Advertisement -

2. Tidak berhenti untuk menelpon atau mengirimkan pesan singkat

Seorang pelaku love bombing selalu mengharapkan perhatian penuh darimu. Dia cenderung meneleponmu secara terus-menerus dan sering mengirim pesan singkat untuk mengetahui aktivitasmu secara rinci.

Lama-kelamaan, perlakuan ini bisa membuatmu merasa terganggu, tidak nyaman, bahkan dapat memicu stres atau gangguan kecemasan.

3. Mengisolasi dari orang-orang sekitar

Ilustrasi mengisolasi diri pada korban love bombing | Freepik
Ilustrasi mengisolasi diri pada korban love bombing | Freepik

Pasangan yang melakukan love bombing sering berusaha mengisolasi kamu dari keluarga dan teman-teman untuk memperkuat kendali atas dirimu dan aktivitas yang kamu jalani.

Terkadang, ciri ini sangat jelas, misalnya ketika pasangan melarang kamu melakukan aktivitas tertentu, pergi ke tempat tertentu, atau menghabiskan waktu bersama orang lain tanpa kehadiran mereka.

Namun, pada kesempatan lain, tanda ini bisa lebih halus, seperti pasangan menjadi murung, gelisah, atau sedih setiap kali kamu mencoba melakukan sesuatu tanpa mereka.

Apa pun bentuknya, jika pasangan mencoba memaksamu melakukan sesuatu yang tidak kamu inginkan atau membuatmu merasa tidak aman, ini adalah tanda pelecehan emosional.

4. Tidak bisa menerima kata “tidak”

Hal ini berlaku dalam berbagai situasi. Ketika kamu memberi tahu pelaku ini bahwa kamu tidak setuju dengan perilakunya atau mencoba menetapkan batasan yang sehat, besar kemungkinan dia akan memicu perdebatan, mempertanyakan pemikiranmu, atau bahkan membuatmu merasa bahwa kamu salah karena mengungkapkan hal tersebut.

Ini Cara Terhindar dari Love Bombing

Bagi kamu yang menyukai pasangan romantis, mengenali tanda-tanda love bombing mungkin akan sulit di awal hubungan.

Ilustrasi love bombing pada sebuah hubungan | www.siloamhospitals.com
Ilustrasi love bombing pada sebuah hubungan | www.siloamhospitals.com

Namun, untuk menghindari terjebak dalam hubungan yang tidak sehat, berikut beberapa tips untuk menghindari love bombing:

  • Waspadai perhatian atau hadiah berlebihan di awal hubungan. Ingat, jika sesuatu terasa terlalu sempurna untuk menjadi kenyataan, mungkin memang tidak baik.
  • Pelajari untuk mengenali dan menghindari orang dengan sifat narsistik. Mereka cenderung kurang empati, selalu mencari perhatian, dan memiliki rasa penting diri yang berlebihan.
  • Perhatikan kerentanannya dirimu sendiri. Jika kamu berasal dari keluarga yang tidak terlalu menunjukkan ikatan emosional atau belajar merasa dicintai dengan hadiah, kamu mungkin lebih rentan terhadap pelaku love bombing. Cobalah untuk menjalin hubungan secara perlahan dan hati-hati, serta beri diri waktu untuk pulih.
  • Buat daftar tentang seperti apa hubungan yang sehat. Menurut Shirin Peykar, LMFT, terapis pernikahan dan keluarga berlisensi, hubungan yang baik harus melibatkan kesediaan untuk mendengarkan, empati, rasa hormat, kasih sayang, dan saling menghargai.
  • Kamu juga bisa membaca tentang Cara Menghadapi Seseorang yang Kerap Lakukan Manipulasi agar tahu cara menghadapi pasangan yang manipulatif.

Itulah penjelasan tentang love bombing. Jika kamu mengalami masalah dalam hubungan atau merasa sering merasa sedih atau stres, jangan ragu untuk mendiskusikan hal ini dengan seorang profesional. Kamu bisa menghubungi psikolog melalui aplikasi alodokter dan halodoc. Melalui Video/Voice Call dan Chat, kamu bisa menceritakan keadaan yang kamu alami dan mendapatkan saran dari ahlinya.

Kumpulan Topik

Bagikan Artikel Ini
Author and blogging
Follow:
Hello, I'm Dikri Nalendra, the writer behind Psikologiku. This blog is my personal space to learn and share. Every piece you read here is born from a hobby and a sincere desire to understand myself and others more deeply. Thank you for stopping by and learning together with me.
Tinggalkan Penilaian