Psikiater adalah dokter spesialis yang berfokus pada kesehatan jiwa dan berperan penting dalam mendiagnosis serta menangani berbagai gangguan mental, emosional, dan perilaku. Dengan keahlian medis dan psikologis, psikiater mampu melakukan evaluasi menyeluruh terhadap kondisi pasien.
Table of Contents
Untuk individu yang mengalami gangguan mental, psikiater memiliki peran penting dalam membantu menangani masalah tersebut. Berbeda dari psikolog, psikiater umumnya menangani kasus yang lebih rumit.
Lantas, apa saja peran utama psikiater dalam mengatasi gangguan mental? Selengkapnya dapat Anda simak di bawah ini!
Peran Psikiater dalam Mengatasi Gangguan Mental
Secara umum, psikiater bertugas mengevaluasi seluruh gejala gangguan mental dan fisik pasien untuk memberikan diagnosis yang tepat.
Psikiater dapat menangani berbagai gangguan mental, seperti skizofrenia, depresi, gangguan bipolar, gangguan makan, dan kecanduan.
Selain itu, psikiater juga menangani kondisi kesehatan mental yang kompleks, sulit didiagnosis, atau melibatkan pemikiran bunuh diri dan membutuhkan penanganan khusus.
Setelah diagnosis, psikiater dapat meresepkan obat dan memberikan bentuk perawatan lain sesuai kebutuhan pasien.
Kemampuan meresepkan obat menjadi perbedaan utama antara psikiater dan psikolog, sehingga pada kasus kompleks, psikolog sering merujuk pasien ke psikiater untuk perawatan lebih lanjut.
Psikiater juga berperan dalam melakukan evaluasi berkala untuk memantau efektivitas dan keamanan terapi yang diberikan.
Jika kamu telah mendapatkan resep dari psikiater, kamu dapat membaca artikel berikut untuk informasi lebih lanjut mengenai obat penenang yang umum diresepkan.
Perawatan yang Bisa Kamu Dapatkan dari Psikiater
Berikut beberapa jenis perawatan yang bisa kamu peroleh dari psikiater:
1. Peran psikiater sebagai psikoterapi
Salah satu peran utama psikiater dalam menangani gangguan mental adalah memberikan psikoterapi. Psikoterapi melibatkan percakapan antara pasien dan psikiater untuk mengidentifikasi serta mengatasi faktor-faktor yang memengaruhi kesehatan mental.
Psikoterapi bertujuan membantu pasien mengendalikan pola pikir dan perilaku yang mengganggu. Selama sesi, pasien akan belajar cara mengelola masalah, pikiran, perasaan, dan emosi.
Jenis-jenis psikoterapi yang sering diberikan oleh psikiater meliputi Terapi Perilaku Kognitif (CBT), Terapi Interpersonal (IPT), dan terapi psikodinamik.
2. Peran psikiater sebagai peresep obat obatan
Psikiater juga berperan dalam meresepkan obat untuk membantu menangani kondisi kesehatan mental. Biasanya, pemberian obat ini disertai dengan proses psikoterapi.
Obat-obatan tersebut bekerja dengan memengaruhi sinyal kimia dan komunikasi di otak, sehingga beberapa gejala dari gangguan mental tertentu dapat berkurang.
Beberapa jenis obat yang sering diresepkan oleh psikiater antara lain:
- Obat antipsikotik
- Antidepresan
- Stabilisator suasana hati
- Obat tidur (hipnotik)
- Ansiolitik dan obat penenang
- Ketamin
- Stimulan
Setiap jenis obat memiliki fungsi dan indikasi yang berbeda dalam pengobatan, tergantung pada kondisi kesehatan pasien.
Untuk mengetahui lebih lanjut tentang manfaat konsumsi obat dari psikiater, kamu bisa membaca artikel berikut: “Ini Manfaat Konsumsi Obat yang Diresepkan Psikiater.”
3. Perawatan lainnya
Psikiater juga dapat merekomendasikan beberapa perawatan lain di luar psikoterapi dan medikasi, salah satunya adalah electroconvulsive therapy (ECT).
Dalam prosedur ECT, arus listrik ringan dialirkan melalui otak untuk memicu kejang singkat. Prosedur ini dapat memengaruhi kimia otak dan membantu meredakan gejala beberapa kondisi kesehatan mental.
Selain ECT, psikiater juga dapat menyediakan perawatan seperti transcranial magnetic stimulation (TMS) dan terapi cahaya untuk mengatasi Seasonal Affective Disorder (S.A.D).
Itulah beberapa peran psikiater dalam menangani gangguan kesehatan mental.
Jika kamu mengalami gejala gangguan mental, segera konsultasikan dengan psikolog atau psikiater.
