10 Ciri Anak Memiliki Kecerdasan Logika Matematika dan Cara Stimulasinya

By Dikri Nalendra - Author and blogging
8 Min Read

Kecerdasan logika matematika adalah salah satu dari delapan jenis gaya belajar dalam Teori Kecerdasan Majemuk oleh psikolog Howard Gardner. Bagaimana ciri-ciri anak yang memiliki kecerdasan matematika?

Dalam bukunya Frames of Mind: The Theory of Multiple Intelligences, Gardner menyatakan bahwa manusia tidak dilahirkan dengan kecerdasan yang tetap.

Sebaliknya, mereka memiliki berbagai jenis kecerdasan dengan tingkat keunggulan yang berbeda-beda di setiap bidang. Kemampuan dalam bidang ini juga dapat berkembang seiring waktu.

Ilustrasi 10 Ciri Anak Memiliki Kecerdasan Logis Matematis dan Cara Stimulasinya/Foto: Getty Images/Jasonfang

Perlu diketahui bahwa kecerdasan logika matematika merujuk pada kemampuan anak untuk bernalar, memecahkan masalah, dan belajar dengan menggunakan angka, informasi visual abstrak, serta menganalisis hubungan sebab-akibat.

Apa itu kecerdasan logika matematika?

Anak-anak dengan kecerdasan logika-matematika cenderung memiliki sifat metodis dan berpikir secara teratur atau linier. Anak yang memiliki gaya belajar ini biasanya mampu menyelesaikan masalah matematika di dalam pikirannya dan tertarik pada teka-teki serta permainan yang mengandalkan logika.

Ciri anak memiliki kecerdasan logika matematika biasanya unggul dalam bidang:

  • Kemampuan Mengonsep Abstrak – Anak-anak ini cenderung memahami ide-ide abstrak dengan lebih mudah dan dapat menerapkan konsep tersebut pada situasi yang berbeda.
  • Pengelompokan dan Kategorisasi – Mereka memiliki kecenderungan untuk mengelompokkan informasi atau objek berdasarkan karakteristik tertentu dan melihat hubungan antar kelompok.
  • Kemampuan Klasifikasi – Anak dengan kecerdasan ini biasanya memiliki kemampuan tinggi untuk mengklasifikasikan objek atau informasi dengan kriteria tertentu.
  • Daya Ingat yang Kuat – Mereka sering kali dapat mengingat informasi, angka, atau urutan langkah dengan baik, yang mendukung mereka dalam pemecahan masalah dan analisis.
  • Pengenalan Pola – Anak-anak ini mampu melihat pola dalam informasi yang tampak acak dan bisa mengenali keteraturan dalam data atau simbol.
  • Keterampilan Memecahkan Masalah – Mereka memiliki ketajaman dalam menyelesaikan berbagai masalah, terutama yang melibatkan logika atau angka.
  • Kemampuan Analisis Visual – Anak-anak dengan kecerdasan logika-matematika juga sering terampil dalam menganalisis informasi visual, seperti grafik atau peta.
  • Rasa Ingin Tahu yang Tinggi – Mereka biasanya sangat penasaran dan suka bertanya untuk mendapatkan pemahaman yang lebih dalam tentang sesuatu.
  • Pemikiran Linier dan Logis – Mereka cenderung berpikir secara sistematis dan menggunakan pendekatan langkah demi langkah dalam memecahkan masalah.
  • Minat pada Aktivitas Logika – Anak-anak ini sering kali tertarik pada permainan dan teka-teki yang membutuhkan logika, seperti catur atau sudoku.

Di sekolah, anak dengan kecerdasan matematika umumnya menikmati pelajaran-pelajaran seperti matematika, ilmu komputer, teknologi, menggambar, desain, kimia, dan bidang serupa.

Orang tua mungkin melihat bahwa mereka lebih suka pengajaran yang berurutan dan logis, serta menunjukkan kinerja terbaik di lingkungan yang terstruktur dan rapi.

Ciri anak memiliki kecerdasan logika matematika

Anak-anak dengan kecerdasan logika-matematika cenderung memproses informasi dengan baik saat belajar menggunakan materi visual, komputer, program statistik dan analitis, serta melalui proyek langsung. Berikut adalah beberapa ciri yang sering terlihat pada anak dengan kecerdasan logika-matematika, menurut berbagai sumber:

1. Anak yang memiliki kecerdasan logika matematika memiliki daya ingat kuat

Salah satu tanda anak dengan kecerdasan logika-matematika adalah daya ingatnya yang sangat kuat. Mereka bisa menghafal hal-hal yang mungkin sulit bagi orang lain, termasuk orang dewasa.

Sebagai contoh, anak mampu mengingat urutan buku di meja atau rumus-rumus yang ditulis guru di papan tulis dengan cepat.

2. Anak yang memiliki kecerdasan logika matematika menyukai mata pelajaran ‘berat’

Ciri anak dengan kecerdasan logika-matematika yang mudah dikenali di sekolah adalah minatnya terhadap mata pelajaran tertentu, seperti matematika, ilmu komputer, atau kimia.

Beberapa pelajaran yang mereka sukai ini biasanya dianggap sulit atau kurang diminati oleh teman-teman seusianya.

3. Suka puzzle dan teka-teki

Apakah anak senang dan mahir dalam permainan seperti puzzle atau teka-teki? Bisa jadi ia memiliki kecerdasan logika-matematika, Bunda. Permainan semacam ini umumnya membutuhkan logika dan perhitungan untuk diselesaikan, yang merupakan keunggulan anak dengan kecerdasan logika-matematika. Demikian dikutip dari Thought Co.

4. Tertarik dengan angka

Anak dengan kecerdasan logika-matematika lebih menyukai angka dan konsep statistik daripada tulisan. Mereka cenderung lebih mudah dalam mengolah materi yang berhubungan dengan angka dibandingkan dengan teman-teman seusianya.

5. Anak yang memiliki kecerdasan logika matematika mungkin berminat tinggi pada program komputer

Program komputer seperti pemrograman sering kali menjadi salah satu materi yang menarik bagi anak dengan kecerdasan logika-matematika. Jika Si Kecil menunjukkan potensi di bidang ini, ajaklah dia untuk mengikuti kegiatan tambahan coding, ya, Bunda!

6. Anak yang memiliki kecerdasan logika matematika memiliki analisis visual unggul

Metode menggunakan visual | www.nutriclub.co.id

Anak yang memiliki kecerdasan logika-matematika biasanya memiliki kemampuan analisis visual yang baik. Ciri-cirinya meliputi kemampuan untuk memahami pola, melakukan klasifikasi, dan memahami konsep abstrak dengan lebih mudah.

7. Anak yang memiliki kecerdasan logika matematika mampu berpikir logika

Berpikir logis adalah salah satu ciri anak dengan kecerdasan logika-matematika. Sebagai contoh, mereka mampu menyelesaikan teka-teki dengan memanfaatkan kemampuan logis tersebut.

Bunda bisa melihat potensi ini pada anak saat ia mengemukakan teori atau memecahkan masalah dalam permainan detektif.

8. Suka membuat timeline

Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, anak dengan kecerdasan logika-matematika cenderung menyukai analisis dan keteraturan. Oleh karena itu, mereka mungkin sering membuat grafik, tabel, atau garis waktu untuk menyusun materi pembelajaran agar lebih terorganisir.

9. Anak yang memiliki kecerdasan logika matematika mampu berpikir secara kritis

Ciri lain yang dapat diperhatikan adalah kemampuan anak untuk menganalisis secara kritis melalui ide dan pola abstrak. Meskipun tampak sederhana, keterampilan ini sangat berguna dalam bidang pemrograman.

10. Senang dengan aturan

Sementara anak-anak umumnya kurang menyukai aturan, hal ini berbeda bagi anak dengan kecerdasan logika-matematika. Mereka justru menghargai adanya prosedur dan aturan, termasuk dalam proses belajar.

Bagi mereka, lingkungan atau metode yang terstruktur dapat membantu mengoptimalkan pengalaman belajar.

Cara menstimulasi anak dengan kecerdasan logika matematika

Ilustrasi menstimulasi menggunakan teknik mengajar | |Pexels

Menurut Very Well Family, ada beberapa cara yang dapat Bunda lakukan untuk mendukung anak dengan kecerdasan logika-matematika. Salah satunya adalah melibatkan mereka dalam permainan strategi dan teka-teki logika, memberikan buku agenda untuk mempermudah proses belajar, serta menetapkan aturan yang jelas di rumah.

Jika memungkinkan, ajak anak untuk membantu memecahkan masalah matematika. Misalnya, saat berbelanja, ajak mereka untuk menghitung jumlah tagihan sebelum sampai di kasir. Untuk anak yang lebih tua dan sudah memahami konsep persentase, minta mereka untuk menghitung diskon pada satu atau dua barang.

Anak dengan kecerdasan logika-matematika mungkin mengalami kesulitan dalam melihat gambaran yang lebih besar. Oleh karena itu, dorong mereka untuk menggunakan alat bantu seperti grafik, diagram, kerangka pembelajaran, dan garis waktu untuk memahami konsep-konsep yang bersifat abstrak.

Bagikan Artikel Ini
Author and blogging
Follow:
Hello, I'm Dikri Nalendra, the writer behind Psikologiku. This blog is my personal space to learn and share. Every piece you read here is born from a hobby and a sincere desire to understand myself and others more deeply. Thank you for stopping by and learning together with me.
Tinggalkan Penilaian

Tinggalkan Penilaian

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *