Flying Monkeys, monyet terbang si Pasukan Pembela NPD

By Dikri Nalendra - Author and blogging
6 Min Read

Dalam dunia psikologi, istilah-istilah tertentu sering kali digunakan untuk menggambarkan perilaku dan dinamika hubungan yang kompleks. Salah satu istilah yang mungkin belum banyak dikenal adalah Flying Monkey. Istilah ini merujuk pada individu yang, baik secara sadar maupun tidak, mendukung perilaku manipulatif. Seseorang yang memiliki Gangguan Kepribadian Narsistik (NPD) si raja manipulasi emosional untuk perlindungan citra diri. Dalam artikel ini, kita akan membahas lebih dalam mengenai apa itu Flying Monkey, mengapa individu dengan NPD membutuhkannya. Cara mereka membentuk Flying Monkeys, serta pentingnya menjaga jarak dengan mereka.

Apa Itu Flying Monkey?

Flying Monkey adalah istilah yang di ambil dari karakter monyet terbang dalam film The Wizard of Oz, yang menjalankan perintah penyihir jahat. Dalam konteks psikologi, Flying Monkey merujuk pada individu yang membantu orang dengan NPD untuk mengendalikan atau memanipulasi korban mereka. Mereka dapat berupa anggota keluarga, teman dekat, rekan kerja, atau bahkan terapis yang tidak memahami situasi yang sebenarnya. Flying Monkeys sering kali menyebarkan informasi merugikan tentang korban atau menekan mereka, sehingga memperkuat kontrol yang di miliki oleh individu narsistik.

Mengapa Individu dengan NPD Membutuhkan Flying Monkeys?

Individu dengan NPD sering kali merasa perlu untuk memiliki Flying Monkeys karena beberapa alasan berikut:

  1. Mengontrol Korban: Flying Monkeys berfungsi sebagai perpanjangan tangan bagi individu narsistik. Membantu mereka menjaga kontrol atas korban tanpa harus berinteraksi langsung. Ini memungkinkan mereka untuk terus memanipulasi situasi tanpa terlihat langsung terlibat.
  2. Mendapatkan Validasi: Dengan dukungan dari Flying Monkeys, individu narsistik merasa bahwa perilaku mereka di benarkan. Mereka mendapatkan validasi yang membuat mereka merasa benar dan superior, meskipun tindakan mereka merugikan orang lain.
  3. Menghindari Kritik/Tanggung Jawab: Flying Monkeys berperan dalam membela dan melindungi individu narsistik dari kritik atau konsekuensi atas tindakan mereka. Ini menciptakan lingkungan di mana individu narsistik tidak perlu bertanggung jawab atas perilaku buruk mereka.
  4. Menekan Korban Lebih Lanjut: Dengan menyebarkan gosip atau tuduhan. Flying Monkeys dapat membuat korban merasa bersalah dan ragu untuk keluar dari hubungan yang beracun. Ini semakin memperkuat kontrol yang dimiliki oleh individu narsistik.
  5. Menciptakan Ilusi Keberpihakan: Flying Monkeys dapat membuat korban merasa terkucilkan, seolah-olah banyak orang mendukung individu narsistik. Ini menciptakan rasa isolasi yang dapat membuat korban merasa tidak memiliki tempat untuk bernaung.
  6. Memanipulasi Opini Publik: Dengan mengendalikan narasi di luar, individu narsistik dapat menjaga citra positif mereka di mata orang lain, sementara korban tetap terjebak dalam situasi yang merugikan.

Cara Individu Narsistik Membentuk Flying Monkeys

Individu narsistik memiliki berbagai cara untuk membentuk dan memanfaatkan Flying Monkeys. Beberapa metode yang umum digunakan antara lain:

  • Gaslighting:Ini adalah teknik di mana individu narsistik memanfaatkan sekutu dalam lingkungan sosial untuk membuat orang lain meragukan persepsi dan kenyataan mereka sendiri. Dengan cara ini, sekutu tersebut menjadi lebih mudah di pengaruhi dan percaya pada versi cerita yang di sampaikan oleh individu narsistik.Ini merupakan metode di mana seorang individu narsistik menggunakan sekutu dalam lingkungan sosial untuk menimbulkan keraguan terhadap persepsi dan kenyataan yang di rasakan oleh orang lain. Dengan pendekatan ini, sekutu tersebut menjadi lebih rentan terhadap pengaruh dan cenderung menerima versi cerita yang di sampaikan oleh individu narsistik.
  • Empati Palsu: Individu narsistik sering memanfaatkan empati palsu dengan menceritakan kisah dramatis yang menggambarkan mereka sebagai korban. Strategi ini mampu menarik simpati dari sekutu dalam lingkungan sosial, sehingga membuat mereka lebih cenderung memberikan dukungan kepada individu narsistik tersebut.
  • Memutarbalikkan Fakta: Dengan memutarbalikkan fakta, individu narsistik dapat membuat Flying Monkeys percaya pada versi cerita mereka, sehingga memperkuat posisi mereka dalam situasi tersebut.
  • Memberi Pujian dan Hadiah: Sebagai imbalan atas dukungan yang di berikan. Individu narsistik sering kali memberikan pujian atau hadiah kepada Flying Monkeys, menciptakan rasa keterikatan dan loyalitas.
  • Menciptakan Ketergantungan: Dengan menciptakan ketergantungan emosional atau finansial. Individu narsistik membuat Flying Monkeys merasa sulit untuk menolak permintaan atau dukungan yang di minta.
GambarOrang/Getty Images

Pentingnya Menjaga Jarak dengan Flying Monkeys

Menjaga jarak dari manipulasi tanpa kontak langsung sangat penting untuk melindungi diri dari pengaruh negatif yang berkelanjutan. Berikut beberapa alasan mengapa langkah ini perlu diambil:

  1. Mencegah Manipulasi Lebih Lanjut: Dengan membatasi komunikasi dan interaksi, kita dapat mengurangi kemungkinan terjadinya manipulasi yang lebih dalam.
  2. Melindungi Kesehatan Mental: Menetapkan batasan emosional yang jelas dapat membantu melindungi kesehatan mental kita dari dampak negatif yang timbul oleh Flying Monkeys.
  3. Menghentikan Penyebaran Informasi Pribadi: Dengan tidak berbagi informasi pribadi kepada pihak yang tidak di percaya, kita dapat melindungi diri dari penyebaran informasi yang merugikan.
  4. Mempertahankan Kepercayaan Diri: Lingkungan pendukung positif dan afirmasi diri sangat penting untuk mempertahankan kepercayaan diri dan rasa aman kita.
  5. Mengurangi Konflik: Dengan menghindari argumen yang memperburuk situasi, kita dapat mengurangi konflik dan menjaga ketenangan dalam hidup kita.

Flying Monkey berperan sebagai alat bantu dalam siklus manipulatif individu narsistik (NPD) untuk manipulasi emosional dan perlindungan citra diri, seringkali tanpa sadar menjadi bagian dari tekanan psikologis terhadap korban. Oleh karena itu, mengenali keberadaan Flying Monkey sangat penting untuk melindungi kesehatan mental serta memutus siklus manipulasi tersebut. Dengan memahami dinamika ini, kita dapat lebih siap untuk menghadapi situasi yang sulit dan menjaga diri kita dari pengaruh negatif yang mungkin timbul.

Bagikan Artikel Ini
Author and blogging
Follow:
Hello, I'm Dikri Nalendra, the writer behind Psikologiku. This blog is my personal space to learn and share. Every piece you read here is born from a hobby and a sincere desire to understand myself and others more deeply. Thank you for stopping by and learning together with me.
Tinggalkan Penilaian

Tinggalkan Penilaian

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *